Peran Guru Dalam Kegiatan Belajar Mengajar
Sebagian besar dari kita pasti beranggapan bahwa guru adalah seorang yang membantu orang lain dalam belajar. Guru tidak hanya menerangkan, melatih, memberi ceramah, tetapi juga mendesain materi pelajaran, mengevaluasi prestasi belajar siswa dan sebagainya. Guru merupakan profesi/ jabatan atau pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang di luar bidang pendidikan.
a. Guru sebagai demonstrator
Sebagai demonstrator, guru juga harus senantiasa menguasai materi pelajaran yang akan diajarkan dan senantiasa mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas diri sehingga bisa meningkatkan hasil belajar yang dicapai siswa.
b. Guru sebagai pengelola kelas
Sebagai pengelola kelas, guru mempunyai tanggungjawab dalam mengelola kelas sebagai lingkungan belajar yang menantang dan merangsang bagi siswa untuk belajar, memberikan rasa aman, nyaman dan kepuasan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
c. Guru sebagai mediator dan fasilitator
Guru sebagai mediator hendaknya mempunyai pengetahuan dan pemahaman mengenai berbagai media pendidikan sebagai alat komunikasi untuk lebih daat mengefektifkan proses belajar mengajar di kelas ataupun di luar kelas. Sedangkan guru sebagai fasilitator hendaknya dapat mengusahakan sumber belajar yang berguna dan juga dapat menunjang pencapaian tujuan serta proses belajar-mengajar.
d. Guru sebagai evaluator
Guru sebagai evaluator dalam setiap proses pembelajaran hendaknya senantiasa mengadakan evaluasi guna mengatahui apakah proses belajar yang dilakukan sudah cukup efektif memberikan hasil yang lebih baik dan memuaskan atau sebaliknya.
Menurut M. walid mudri ( kompetensi dan peranan guru dalam pembelajaran) Jurnal Falasifa. Vol. 1 No.1 Maret 2010 Di akses 29 februari 2016, mengemukakan bahwa terdapat 10 peran guru dalam proses belajar mengajar, yaitu sebagai berikut:
a. Guru sebagai pendidik
Guru adalah pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu, guru harus memiliki standar kualitas pribadi tertentu, yang mencakup tanggung jawah, wibawa, mandiri, dan disiplin.
b. Guru Sebagai Pengajar
Sejak adanya kehidupan, sejak itu pula guru telah melaksanakan pembelajaran, dan memang hal tersebut merupakan tugas dan tanggung jawabnya yang pertama dan utama. Guru membantu peserta didik yang sedang berkembang untuk mempelajari sesuatu yang belum diketahuinya, membentuk kompetensi, dan memahami materi standar yang dipelajari.
c. Guru Sebagai Pembimbing
Guru dapat diibaratkan sebagai pembimbing perjalanan (Guide), yang berdasarkan pengetahuan dan pengalamannya bcrtanggung jawab atas kelancaran perjalanan itu. Dalam hal ini, istilah perjalanan tidak hanya menyangkut fisik tetapi juga perjalanan mental, emosional, kreatifitas, moral, dan spiritual yang lebih dalam dan kompleks.
d. Guru Sebagai Pelatih
Proses pendidikan dan pembelajaran memerlukan latihan keterampilan, baik intelektual maupun motorik, sehingga menuntut guru untuk bertindak sebagai pelatih.
e. Guru Sebagai Penasehat
Guru adalah seorang penasehat bagi peserta didik, bahkan bagi orang tua, meskipun mereka tidak memiliki latihan khusus sebagai penasehat dan dalam beberapa hal tidak dapat berharap untuk menasehati orang.
f. Guru Sebagai Model dan Teladan
Guru merupakan model atau teladan bagi para peserta didik dan semua orang yang menganggap dia sebagai guru. Secara teoretis, menjadi teladan merupakan bagian integral dari seorang guru, sehingga menjadi guru berarti menerima tanggung jawab untuk menjadi teladan
g. Guru Sebagai Pendorong Kreatifitas
Kreativitas merupakan hal yang sangat penting dalam pembelajaran, dan guru dituntut untuk mendemonstrasikan dan menunjukkan proses kreativitas tersebut.
h. Guru Sebagai Aktor
Sebagai seorang aktor, guru harus melakukan apa yang ada dalam naskah yang telah disusun dengan mempertimbangkan pesan yang akan disampaikan kepada penonton.
i. Guru Sebagai Emansipator
Dengan kecerdikannya, guru mampu memahami potensi peserta didik, menghormati setiap insan, dan menyadari bahwa kebanyakan insan merupakan "budak" stagnasi kebudayaan
j. Guru Sebagai Evaluator
Evaluasi atau penilaian merupakan aspek pembelajaran yang paling kompleks, karena melibatkan banyak latar belakang dan hubungan, serta variabel lain yang mempunyai arti apabila berhubungan dengan konteks yang hampir tidak mungkin dapat dipisahkan dengan setiap segi penilaian.
Dari berbagai peran guru diatas menunjukan bahwa peran guru mata pelajaran sebagai pihak yang bertanggungjawab dalam proses belajar mengajar diharapkan mampu berperan sebagai demonstrator dan fasilitator yang mampu menyajikan materi pembelajaran dengan baik melalui pemanfaatan media pembelajaran yang baik pula sebagai alat komunikasi untuk lebih mengefektifkan proses belajar mengajar, mampu mengelola kelas menjadi lingkungan belajar yang kondusif, aman dan dapat merangsang siswa untuk belajar, serta senantiasa mengadakan evaluasi terhadap proses pengajaran sebagai titik ukur untuk memperbaiki dan meningkatkan proses belajar dan mengajar.
Referensi:
Usman, Moh Uzer. 2007. Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Rineka Cipta
Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁
EmoticonEmoticon