Pengertian Biologi, Karakterisitik, Tingkat Organisasi Kehidupan, Cabang dan Manfaat Biologi

Tags

Pengertian biologi beserta karakterisitiknya

Biologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “bios” yang berarti “makhluk hidup” dan “logos” yang berarti “ilmu”. Biologi adalah ilmu yang memperlajari tentang semua aspek makhluk hidup besar dan kecil, mulai dari zat kimia penyusun bentuk-bentuk kehidupan sampai bagaimana bentuk kehidupan tersebut (farndon, Harvey, wood, dan woodford: 2010)

Pengertian Biologi, Karakterisitik Biologi, Tingkat Organisasi Kehidupan Biologi, Cabang Biologi dan Manfaat Biologi

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengertian biologi adalah ilmu yang mempelajari tenang makhluk hidup dan proses kehidupannya.
Biologi atau ilmu haya merupakan bagian dari ilmu pengetahuan alam yang sering juga disebut Sains. Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang memperlajarai gejala alam yang Meliputi Fisika, Kimia, Ilmu Pengetahuan Bumi dan Antariksa, serta Biologi.

Biologi sebagai ilmu sains mempunyai beberapa ciri atau karakteristik, diantaranya sebagai berikut:
  1. Mempunyai objek kajian berupa benda konkret. Objek dapat dibedakan menjadi objek material dan objek formal. Objek material merupakan objek yang dibahas, sedangkan objek formal adalah cara memandang objek tersebut. Contohnya objek material dari biologi yaitu makhluk hidup dan makhluk hidup yang pernah hidup termasuk fosil. Adapaun objek formal biologi berupa struktur, fungsi, dan interaksi dari makhluk hidup tersebut.
  2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris, yaitu pengalaman nyata yang dapat dilakukan oleh setiap orang.
  3. Sistematis, yaitu menggunakan langkah-langkah yang urut dan bersifat baku.
  4. Menggunakan cara berpikir logis dan konsisten, yaitu cara berpikir yang menggunakan logika, teratur, dan disiplin.
  5. Hasil kajiannya bersifat objektif, artinya selalu memihak kebenaran ilmiah. 
  6. Teori yang dihasilkan umum, yaitu ketentuan yang berlaku umum, dimanapun diberlakukan hasilnya akan sama, misalnya hukum mandel (Hukum Genetika)
Selanjutnya kita akan membahas tentang tingkat organisasi kehidupan dan objek biologi.

Objek biologi meliputi semua mahluk hidup dan kehidupannya dari berbagai tingkat organisasi kehidupan, dari yang terkecil sampai yang terbesar. Tingkat organisasi tersebut meliputi molekul, sel, jaringan, organ, sistem organ, individu, populasi, komunitas, ekosisten, bioma, dan biosfer.

a. Organisasi Funsional tingkat molekul

Proton, neutron dan elektron merupakan penyusun materi yang paling sederhana. Partikel proton, neutron, dan elektron bergabung membentuk atom (contoh atom hidrogen dan atom oksigen). Atom-Atom ini kemudian berikatan membentuk molekul. Contoh molekul air, molekul protein,  dan molekul DNA. Molekul-molekul tersebut saling berikatan dan membentuk ikatan kompleks menyusun organel sel. berbagai senyawa yang disebut SEL.

b. Organisasi kehidupan tingkat sel

Setiap sel mempunyaimateri untuk melakukan aktivitas metabolisme serta mampu tumbuh dan berkembang. Oleh karena mempunyai karakteristik yang di butuhkan sebagai makhluk hidup, sel disebut mempunyai karakteristik yag dibutuhkan sebagai makhluk hidup, sel disebut sebagai satuan unit terkecil dalam kehidupan.

c. Organisasi kehidupan tingkat jaringan

jaringan hanya ditemukan pada organisme multiseluler (bersel banyak). Jaringan adalah kumpulan sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama. Kelompok sel ini memiliki fungsi yang spesifik. Sebagai contoh jaringan epitel yang berfungs untuk melindungi jaringan yang ada di bawahnya dan jaringann xylem yang berfungsi untuk mengangkut air dan zata hara dari akar ke daun.

d. Organisasi Kehidupan Tingkat Organ Dan System Organ

Organ hanya ditemukan pada organisme multiseluler. Organ merupakan stuktue yang berbentuk dari beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu. Contoh organ otak yang tersusun oleh jaringan saraf dan jaringan ikat. Jaringan-jaringan tersebut bekerja sama untuk melakukan fungsi koordinasi.

Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas saling berkait disebut dengan system organ. Contohnya system pencernaan. System pencernaan tersusun dari beberapa organ yang membentuk sebuahh system. Yaitu organ mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, hati dan pancreas.

e. Organisasi Kehidupan Tingkat Indiidu Atau Organisme

individu daoat berupa organisme uniseluler maupun multiseluler. Contohnya organise uniseluler yaitu bakteri dann protozoa. Contohnya organsme multiseluler yaitu manusia, kucing, kambing, sapi, pohon mangga dll. Individu multiseluler terbentuk dari system-sistem organ yang bekerja sama dalam satu kesatuan. Setiap system tidak dapat melakukan fungsinya sendiri-sendiri. 

Contohnya pada manusia, jika salah satu system organ mengalami gangguan atau sakit, maka sistem organ yang lain juga akan mengalami gangguan.

g. Organisasi Kehidupan Tingkat Populasi

Individu-individu sejenis jika berkemul pada suatu tempat tertentu pada waktu yang sama akan membentuk organisasi kehidupan yang disebut populasi. Individu-individu dalam satu populasi tersebut bisa melakukan perkawinan dan menghasilkan keturunan yang fertile. Contoh populasi semut, populasi lebah, dan populasi burung.

h. Organisasi Kehidupan Tingkat Ekosistem

Suatu organisasi kehidupan selalu menunjukkan saling keterkaitan, ketergantungan, dan hubungan timbale baik antarmakkhluk hidup maupun makhluk hidup dengan lingkungannya. Bentuk organisasi kehidupan ini disebut organisasi tingkat ekosistem. 

Contoh ekosistem darat dan ekosistem laut. Ekosistem merupakan unit fungsionall yang meliputi komponen biotic dan komonen abiotik yang saling berinteraksi dan saling memperngaruhi satu sama lain.

i. Organisasi Kehidupan Tingkat Bioma

Bioma adalah kumpulan ekosistem yang ada di dunia. Sebagai contoh bioma tundra, bioma taiga, bioma padang rumput, dan bioma guru.

j. Organisasi Kehidupan Tingkat Biosfer

Biosfer merupakan tingkat orgaisasi kehidupan yang paling kompleks. Biosfer meliputi seluruh lapisan kulit bumi, air, dan atmosfir tempat adanya kehidupan.

Cabang-Cabang Biologi

Menurut Campbell, reece, & Mitchell (2002), dalam hal-hal tertentu, biologi adalah ilmu yang paling sulit dari semua bidang sains, sebagai karena makhluk hidup sangatlah kompleks dan sebagian karena biologi adlah multidisipliner yang membutuhkan pengetahuan kimia, fisika dan matematika. 

Biologi memiliki ruang lingkup yang luas sehingga ilmu biologi berkembang membentuk cabang-cabang ilmu berdasarkan criteria-kriteria tertentu, seperti tingat organisasi kehidupa, kelompok organisme, aspek kehidupan, atau kaitannya dengan ilmu pengetahuan yang lain (sebagai ilmu terapan). 

Cabang-cabang ilmu biologi dapat di golongkan berdasarkan objek studi, tingkat organisasi, dan persoalan atau tema pokok. Untuk lebih jelasnya simak uraiannya berikut ini:

Cabang ilmu biologi berdasarkan objek studi, meliputi:

  1. Bakteriologi, cabang ilmu biologi yang mempelajadi tentang kehidupan bakteri dan peranannya bagi makhluk hidup. 
  2. Botani, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan tumbuhan dan peranannya bagi makhluk hidup
  3. Entomologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan serangga dan peranannya bagi makhluk hidup
  4. Mikologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan jamur dan peranannya bagi makhluk hidup
  5. Mikrobiologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan mikroorganisme dan peranannya bagi makhluk hidup.
  6. Paleontologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan makhluk hidup pada zaman lalu dan peranannya bagi makhluk hidup
  7. Parasitologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan parasit dan peranannya bagi makhluk hidup
  8. Virologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan virus dan peranannya bagi makhluk hidup
  9. Zoologi, cabang ilmu biologi yang mempelajari tentang kehidupan hewan dan peranannya bagi makhluk hidup

Cabang ilmu biologi berdasarkan tingkat organisasi, meliputi:

  1. Anatomi biologi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang stuktur dalam tubuh makhluk hidup.
  2. Molekuler, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang penyusun tubuh makhluk hidup di tingkat molekuler.
  3. Histology, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup.
  4. Morfologi , cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang susunan dan bentuk luar makhluk hidup.
  5. Organologi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang organ dan alat-alat tubuh makhluk hidup. 
  6. Sitologi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang susunan dan fungsi bagian-bagian sel.

Cabang ilmu biologi berdasarkan persoalan atau tema pokok, meliputi:

  1. Ekologi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
  2. Evolusi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang perkembangan makhluk hidup dari yang sederhana sampai yang kompleks.
  3. Fisiologi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang proses dan kegiatan yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup.
  4. Genetika, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang cara pewarisan sifat makhluk hidup kepada keturunannya.
  5. Imunologi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang sitem kekebalan tubuh
  6. Patologi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang berbagai jenis penyakit.
  7. Taksonomi, cabang ilmu biologi yang memperlajari tentang penggolongan makhluk hidup.

Manfaat Mempelajari Biologi

Dengan mempelajari biologi akan ada banyak manfaat yang kita dapatkan. Bilogi dapat bermanfaat untuk memmecahkan berbagai macam masalahh yang terjadi di dalam kehidupan manusia saat ini. 

Dengan demikian, biologi dapat meningkatkan kesejahteraan manusia. Berbagai masalah yang berkaitan dengan sandang, pangan dan papan serta tak ketinggalan tentang energy lingkungan, kesehatan, bahkan social dapat diatasi dengan ilmu biologi. 

Beberapa contoh manfaat biologi dalam kehidupan manusia sehari hari adalah sebagai berikut:

  1. Bidang kedokteran dan kesehatan, contohnya membuat obat serum dan antibodi moklonal.
  2. Bidang pertanian, cotohnya dalam pembuatan popuk organij dan penemuan bibit unggulan.
  3. Bidang peternakan dan perikanan, contohnya penemuan berbagai variates hewan unggul dan pembuatan makanan terna yang baik sehingga mampu mengoptimalkan produksi ternak.
  4. Bidang industri, contohnya pembuatan susu fermaentasi, keju, nata de coco, anggur dan pengalengan makanan, serta pengolahan limbah industry agar tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
  5. Bidang farmasi, contohnya penemuan berbagai obat untuk penyakit.

Berdasarkan manfaat yang sudah diperoleh dengan mempelajari biologi adalah sebagai berikut:

  1. Memberikan pemahaman lebih mendalam kepada diri seseorang yang dapat diterapkan sebagai dasar untuk meningkatkan taraf hidupnya.
  2. Memberikan perngetahuan akan berbagai sumber daya hayati yang bermanfaat bagi pemenuhan kebuhtuhan hidup manusia.
  3. Memberian rangasangan pada manusia untuk melakukan disersifikasi pemanfaatan sumber daya hayati sehingga diperoleh sumber daya baru yang berbeda.
  4. Memberikan pengetahuan untuk melakukan konservasi terhadap sumber daya hayati agar tidak punah.


Manusia dianugerahi dengan akal dan pikiran yang sudah seharusnya digunakan untuk hal-hal yang bersifat positif. Inilah salah satu wujud syukur kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, kemajuan dalam bidang biologi yang sangatlah pesat juga harus di imbangi dengan iman dan taqwa sehingga kemajuan tersebut tidak terjadi suatu penyelewengan.

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon