Sejarah Dinamika Kelompok Dalam Bimbingan Dan Konseling

Halo sahabat Bimbingan dan Konseling.

Kali ini saya akan membagikan tentang materi yang temanya mengenai perkembangan dinamika kelompok dalam layanan bimbingan dan konseling.



SEJARAH DINAMIKA KELOMPOK

1. Zaman Yunani (Plato)

Daya-daya pada  individu tercermin di dlm struktur masyarakat dg karakteristik yg berbeda satu sama lain. “Daya pikir individu tercermin di dlm golongan pemerintahan, daya kemauan tercermin di dlm golongan ketentaraan, daya perasaan tercermin di dlm golongan pedagang”.

2. Zaman Liberalisme

Pengaruh cara berpikir bebas, mengakibatkan individu bebas pula menentukan sgl sesuatu bg dirinya dan tiap individu tdk bisa menentukan individu lain dlm kehidupan.

STATUS DINAMIKA KELOMPOK

Baca:
Contoh Satuan Layanan Bimbingan Dan Konseling

1.   CABANG  SOSIOLOGI (Slomans, Moreno dan Mitschel )

Masalah” kelompok dan struktur kelompok  yg menjadi obyek dinamika keIlompok merupakan sebagian bahan yg menjadi obyek sosiolgi.

2.  CABANG PSIKOLOGI (Robert F. Balles)

Di dalam dinamika kelompok titik beratnya bukan masalah kelompok itu sendiri tetapi yg pokok proses kejiwaan yg terjadi/timbul pada  individu dan pengaruhnya pada kelompok.

3.  CABANG PSIKOLOGI SOSIAL (Otto Klineberg)

Dinamika kelompok lebih ditekankan kpd peninjauan psikolog sosial, krn yag terpenting sejauh mana interaksi sosial individu dlm kelompok  thdp masing-masing individu sebagai anggota suatu kelompok.

4. BIDANG EKSPERIMEN (Cartwright dan Zender)

Dinamika kelompok sebenarnya bidang eksperimen, walaupun sifatnya cenderung mengarah pada persoalan psikologi. Perkembangan alam demokrasi akan lebih menjamin kepentingan hak individu., Makin besar perkembangan demokrasi makin pesat pula perkembangan individu.

KELOMPOK DAN DINAMIKANYA

Kelompok ialah kumpulan dua orang atau lebih yang berinteraksi satu sama lain sedemikian rupa sehingga perilaku seseorang dipengaruhi oleh perilaku anggota yang lain.

Kelompok yg baik adalah apabila kelompok itu diwarnai oleh semangat yg tinggi, kerjasama yg lancar dan mantap, serta adanya saling mempercayai di antara anggota-anggotanya.

ALASAN ORANG MEMASUKI KELOMPOK DENGAN SUKARELA

  1. Dalam kelompok dapat dicapai tujuan atau kepentingan pribadi yang penting. Misalnya: kedudukan dan penghargaan.
  2. Kelompok menyajikan kegiatan-kegiatan yg menarik. Seperti diskusi, menjelajah alam, darmawisata, olahraga, game, dll
  3. Dengan memasuki kelompok, kebutuhan-kebutuhan tertentu dpt terpenuhi. Seperti memiliki dan dimiliki, kebutuhan untuk dikenal orang lain, kebutuhan akan rasa aman, dsb.

DINAMIKA KELOMPOK

Berbagai kualitas positif yg ada dalam kelompok itu “bergerak” “bergulir” yg menandai dan mendorong kehidupan kelompok.

Kekuatan yg mendorong kehidupan kelompok itu dikenal sebagai “Dinamika Kelompok”.

Kelompok yg baik ditumbuhkan (melalui dinamika kelompoknya sendiri), oleh anggota-anggotanya. Sebaliknya, kelompok yg baik dapat membentuk anggota-anggotanya menjadi anggota kelompok yg baik (melalui dinamika kelompok).

FAKTOR YG DPT MEMPENGARUHI KUALITAS KELOMPOK

  1. Tujuan dan kegiatan kelompok.
  2. Jumlah  anggota.
  3. Kualitas pribadi  masing-masing anggota  kelompok.
  4. Kedudukan kelompok.
  5. Kemampuan kelompok dalam memenuhi kebutuhan anggota utk saling berhubungan sbg kawan, kebutuhan utk diterima, kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan bantuan moral, kebutuhan akan aktualisasi diri dll.

PERANAN DINAMIKA KELOMPOK DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING

Suasana kelompok, yaitu antar hubungan dari semua orang yg terlibat dlm kelompok, dpt mrpkn wahana di mana masing-masing anggota (secara perorangan) dpt memanfaatkan semua informasi, tanggapan dan berbagai reaksi dari anggota lainnya, untuk kepentingan dirinya yg bersangkut paut dengan pengembangan diri (pribadi)dari anggota kelompok yg bersangkutan.

Kesempatan timbal balik inilah yang mrpkn dinamika kelompok (dinamika dari kehidupan kelompok) yang akan membawakan kemanfaatan bagi para anggotanya

KEMANFAATAN DINAMIKA KELOMPOK

Melalui dinamika kelompok setiap anggota kelompok diharapkan mampu tegak sbg perorangan yang sedang mengembangkan pribadi kediriannya dlm hubungannya dg anggota lain.

Pengembangan pribadi kedirian dan kepentingan anggota lain atau kelompok harus saling menghidupi.
Istilah dasar yang sering dipakai untuk ini ialah:
1.      Pengendalian diri
2.      Tenggang rasa atau “tepo sliro”.
Layanan Bimbingan dan Konseling kelompok dalam hal ini menjadi wahana “pengembangan sikap”, “keterampilan dan keberanian sosial yg bertenggang rasa

MANFAAT DINAMIKA KELOMPOK

Dinamika kelompok dapat dimanfaatkan untuk pemecahan masalah pribadi para anggota kelompok, yaitu apabila interaksi dlm kelompok itu difokuskan pada pemecahan masalah pribadi yang dimaksud.
Dalam suasana yang demikian, melalui dinamika kelompok yang berkembang, masing-masing anggota kelompok akan menyumbangkan pikirannya dalam pemecahan masalah pribadi tersebut.

FASE PEMBENTUKAN KELOMPOK YG DINAMIS
  1. Forming (pembentukan).  Fase  ini mrpkn fase awal utk menentukan tujuan kelompok. Fase ini berakhir ketika anggota mulai berpikir bahwa mereka adalah bagian dari kelompok.
  1. Storming (merebut hati). Fase ini dicirikan oleh adanya  konflik intra kelompok.
  2. Norming (pengaturan norma).
  3. Performing (melaksanakan).
  4. Anjourning (pengakhiran).

MASALAH DLM DINAMIKA KELOMPOK
  1. Kepemimpinan
  2. Pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
  3. Komunikasi
  4. Konflik

KEPEMIMPINAN DLM KELOMPOK

1. Keterampilan dan Sikap Pemimpin Kelompok
2. Peranan Pemimpin Kelompok
3. Tuntutan terhadap Pemimpin  Kelompok

DINAMIKA PERUBAHAN

Dinamika perubahan pada dasarnya adalah suatu proses untuk mengadakan perubahan pada diri anggota kelompok. Proses perubahan terjadi melalui cara-cara  dan suasana tertentu yg membawa subyek (anggota kelompok) dari keadaan yg semula kearah keadaan yg baru.

PERUBAHAN SIKAP DAN PERILAKU DLM KONSELING

  1. Subyek yg dirubah – klien (client)
  2. Siapa yg merubah – anggota kelompok
  3. Teknik yg digunakan: diskusi, game, role plying, sosiodrama, psikodrama dll.
  4. Kapan dilakukan pengubahan
  5. Perubahan yang nampak. Sikap dan perilaku yg tidak diingingkan berubah menjadi yg diinginkan.

MASALAH-MASALAH

  1. Pribadi
  2. Sosial
  3. Belajar
  4. Karir
  5. Kekeluargaan
  6. Keberagamaan

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon