Perbedaan Konseling Individu dan
Kelompok. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang perbedaan antara konseling individu dengan konseling kelompok. Namun sebelumnya alangkah baiknya kita ulas kembali tentang pengertian dari keduanya.
Layanan konseling individual adalah bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik yang mendapatkan layanan lansung secara tatap muka dengan guru pembimbing/konselor dalam rangka pembahasan dan pengentasan permasalahannya.
Konseling kelompok yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok.
- Tahap identifikasi – peran tujuan kelompok
- Tahap produktivitas
- Tahap realisasi
- Tahap penutupan
- Melatih anggota kelompok agar berani berbicara dengan orang banyak
- Melatih anggota kelompok dapat bertenggang rasa terhadap teman sebayanya
- Dapat mengembangkan bakat dan minat masing-masing anggota kelompok
- Mengentaskan permasalahan-permasalahan kelompok
Teori-teori konseling individu
Contoh Laporan Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok
contoh laporan konseling individu
Demikianlah artikel yang berjudul Kelebihan dan Kekurangan Konseling Individu Dan Kelompok. Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar kamu jika ada yang ingin ditanyakan.
- Teori psikoanalisis, Teori ini memandang bahwa klien adalah individu yang lemah dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Maka disini konselor berperan sebagai ahli dalam memfasilitasi penyelesaian masalah yang dialami oleh klien atau konseli
- Psikologi individu, dikenal dengan nama terapi adlerian. Di dalam teori ini intinya adalah, bahwa ada dorongan bawaan dari dalam diri tiap individu untuk mengatasi kelemahan-kelemahannya, dan kemudian mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga menuju ke tahap aktualisasi diri. Akan lebih cepat pertumbuhannya jika individu tersebut diletakkan pada lingkungan yang positif
- Teori eksistensi, Dalam kerangka terapi eksistensi, konselor dapat membantu konseli mengenali cara-cara hidup yang lama dan bersedia untuk mengambil tanggung jawab untuk berubah. Para konselor dapat membantu konseli untuk meningkatkan hubunganya dengan masyarakat di sekitarnya.
- dll.
- Membangun hubungan
- Pengidentifikasian dan pengeksplorasian problem
- Merencanakan pemecahan problem
- Pengaplikasian solusi dan penutupan konseling
- Pemahaman sikap, kebiasaan, kekuatan diri, dan kelemahan, bakat, dan minat serta penyalurannya
- Pengentasan kelemahan diri dan pengembangan kekuatan diri
- Mengembangkan kemampuan berkomunikasi, menerima dan menyampaikan pendapat, bertingkah laku social, baik di rumah, sekolah, dan masyarakat
- Mengembangkan sikap kebiasaan belajar yang baik, disiplin dan berlatih dan pengenalan belajar sesuai dengan kemampuan, kebiasaan, dan potensi diri
- Pemantapan pilihan jurusan dan perguruan tinggi
- Pengembangan dan pemantapan kecenderungan karier dan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan rencana karier
- Informasi karier, dunia kerja, penghasilan, dan prospek masa depan karier
- Pengambilan keputusan sesuai dengan kondisi pribadi, keluarga, dan social
- Praktis
- Memberikan kesempatan bagi anggota untuk saling memberi dan menerima umpan balik
- Anggota belajar untuk berlatih tentang perilakunya yang baru
- Dapat digunakan untuk menggali tiap masalah yang dialami anggota;belajar untuk meningkatkan kepercayaan kepada orang lain;dapat meningkatkan sistem dukungan dengan cara berteman akrab dengan anggota lain
- Tidak semua cocok berada dalam kelompok
- Kelompok digunakan sebagai tujuan
- Perhatian konselor lebih menyebar
- Sulit untuk dibina kepercayaan
- Klien sering mengharapkan terlalu banyak dari kelompok,sehingga ia tidak berusaha untuk berubah
Contoh Laporan Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok
contoh laporan konseling individu
Demikianlah artikel yang berjudul Kelebihan dan Kekurangan Konseling Individu Dan Kelompok. Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar kamu jika ada yang ingin ditanyakan.
Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁
EmoticonEmoticon