Assalamualaikum Wr. Wb.
Bagaimana kabarnya para pejuang skripsi? pasti masih semangat dan sehat selalu bukan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang lembar validasi yang terdiri dari lembar pedoman wawancara dan lembar pedomanan observais. Biasanya digunakan sebelum melakukan penelitian.
Hal ini berlaku baik penelitian kualitatif ataupun kuantitatif namun dengan format yang berbeda. Nah, yang akan kita bahas dibawah ini contoh lembar validasi dengan penelitian kualitatif .
- Berdasarkan pendapat Bapak/Ibu, berilah checlist (v) pada kolom yang sesuai dengan kriteria.
- Mohon menulislah kesimpulan pada tempat yang tersedia dengan memilih salah satu kategori yang sesuai.
- Jika ada yang perlu dikomentari, tuliskan pada tempat yang tersedia.
No
|
Elemen yang Divalidasi
|
Kriteria
|
||
LD
|
LDR
|
TLD
|
||
1.
|
Format
pedoman wawancara dan pedoman observasi
|
|||
2.
|
Kesesuaian
petunjuk penilaian pada pedoman wawancara dan observasi
|
|||
3.
|
Kejelasan
huruf
|
|||
4.
|
Istilah
yang digunakan tepat dan mudah dipahami
|
|||
5.
|
Cukup
aspek-aspek pedoman wawancara dan pedoman observasi
|
|||
6.
|
Kesesuaian
pedoman dengan indikator pelaksanaan layanan Bimbingan dan Konseling
|
Untuk kesimpulan diharapkan diidikan kode di bawah ini agar dapat diketahui kelayakan lembar validasi pedoman wawancara dan pedoman observasi
Keterangan:
LD = Layak Digunakan
LDR =Layak Digunakan Dengan Revisi
TLD =Tidak Layak Digunakan
Penilaian umum
1. Mohon berikan penilaian bapak/ibu yang sesuai dengan cara melingkari angka dibawah ini!
Instrument Penyesuaian Sosial
|
1. Belum dapat digunakan
2. Dapat digunakan dengan revisi banyak
3. Dapat digunakan dengan revisi
sedikit
4. Dapat digunakan tanpa revisi
|
2. Komentar dan saran perbaikan
....................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
Agus Wibowo, M.Pd
Tabel. 2 PEDOMAN OBSERVASI
Subjek Penelitian :Waktu :
Tanggal :
No
|
Aspek yang diamati
|
Hasil pengamatan
| |||
layak
|
Kurang layak
|
Tidak ada
|
Deskripsi pengamatan
| ||
1.
| |||||
2.
|
Penggunaan media dalam pelaksanakan Bimbingan dan Konseling
| ||||
3.
|
Langkah-langkah dalam pemberian layanan Bimbingan dan Konseling
| ||||
4.
|
Jenis layanan yang digunakan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling.
|
Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara
Pewawancara : Badilah Hidayati Virgiasih
Informan : Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 4 Metro
Tanggal :
Tempat : Ruang Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 4 Metro
Tujuan : Untuk mengetahui upaya guru bimbingan dan konseling mengentaskan masalah penyesuaian sosial remaja
No
|
Definisi Operasional Variabel
|
Indikator
|
Prediktor
|
Item pertanyaan
|
1.
|
Masalah kecanggungan
dalam pergaulan akibat perbedaan dalam perkembangan fisik.
|
Munculnya
prilaku-prilaku s*ksual
|
a. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling dalam memberikan pengetahun kepada peserta didik tentang bahaya
s*ks bebas yang terjadi pada kalangan remaja sekarang ini?
b. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling dalammengatasi masalah fre*e s*x yang terjadi pada peserta didik
yang tidak sesuai dengan norma serta aturan yang berlaku dilingkungan
masyarakat?
|
|
Sikap
penolakan diri
|
a. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling mengentaskan masalah sikap peserta didik yang belum bisa
menerima perubahan suara dan munculnya bulu-bulu halus dibagian tertentu yang
terjadi pada dirinya?
b. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling dalam mengatasi peserta didik yang mengalami perubahan dalam
kematangan fungsialat reproduksi?
|
|||
3.Timbulnya gejala-gejala emosi
|
a. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling mengatasi sikap peserta didik akibat perubahan tinggi dan berat
badan yang berbeda dengan teman lainnya ?
b.Bagaimana upaya guru
Bimbingan dan Konseling mengendalikan peserta didik yang memilikiemosi yang
berlebihan ?
|
|||
2. Sikap negatif terhadap guru mata pelajaran dan
pelajaran
|
1. Mengalami kesulitan belajar pada
guru mata pelajaran
|
a. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling mengatasi masalah peserta didik yang sulit menerima pelajaran
tertentu?
b. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling menghilangkan pemikiran yang negatif peserta didik pada guru
mata pelajaran tertentu?
|
||
2.Kelemahan dalam proses belajar
|
a. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik yang enggan
bertanya dan mencatat saat pelajaran berlangsung?
b. Bagaimana upaya guru Bimbingan
dan Konseling menghilangkan rasa malas belajarpeserta didik dalam
memperhatikan penjelasan saat pelajaran berlangsung?
|
|||
Bagaimana
upaya guru Bimbingan dan Konseling meningkatkan rasa percaya diri pada
peserta didik dengan menanyakan pendapat yang dirasa tidak mampu dalam
pelajaran tertentu ?
Bagaimana
upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan semangat belajar
peserta didik dalam mengerjakan tugas ?
|
||||
Demikianlah Contoh Lembar Validasi Pedoman Wawancara Dan Pedoman Observasi. Bila ada yang kurang jelas, silahkan berikan pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah ini.
Salam sukses untuk kawan-kawan Bimbingan dan konseling!
Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁
EmoticonEmoticon