3 Cara Mengetahui Gaya Belajar Peserta Didik

Tags

Cara Mengetahui Belajar Peserta Didik. Setiap individu pasti mempunyai karakteristik atau ciri-ciri yang berbeda-beda. Seperti halnya dalam proses belajar, antara satu siswa (peserta didik) dengan yang lainnya. 

Contohnya saja saya dengan Anda, saya disini yang tidak suka untuk menghitung angka-angka karna bertemu dengan rumus-rumus matematika mungkin sebaliknya dengan kondisi Anda yang lebih suka menghitung angka-angka.


Hal tersebut tentunya akan membauat guru (mentor) harus bisa atau lebih dapat mengenali bagaimana cara belajar siswa. Hal tersebut dikarenakan jika guru tidak memperhatikan gaya belajar siswa maka materi yang disampaikan tidak akan masuk atau tidak mudah untuk dipahami peserta didik. 


Baca Kembali:

Macam-Macam Tipe Gaya Belajar Siswa Yang Wajib Diketahui Guru

Oleh karena itu, sebagai sosok garis depan dalam dunia pendidikan, guru sudah sewajibnya mengetahui cara cara belajar siswa. Ada beberapa yang dapat dilakukan oleh guru untuk mengetahui hal tersebut, antara lain:


1. Observasi Mendetail


Memakai motede observasi secara mendetail terhadap setiap siswa melalui penggunaan berbagai metode belajar mengajar dikelas. Contohnya, Anda menggunakan metode ceramah secara umum, Catatlah siswa-siswi yang mendengarkan dnegan tekun hingga akhir. Perhatikan siswa-siswi yang "kuat" bertahan berapa lama dalam mendengar. 



Cara Mengetahui Belajar Peserta Didik

Klasifikasikan mereka sementara mereka golongan orang-orang yang bukan tipe pembelajar yang cenderung mendengarkanDari sini kira bisa mengklasifikasikan secara sederhana tipe-tipe siswa dengan model-model pembelajar audiotori yang lebih menonjol.

Metode lainnya yang dapat digunakan ccontohnya dengan memutar film, menunjukkan gambar atau poster, dan juga menunjukkan peta ataupun diagram. dengan proses belajar-mengajar seperti ini, Anda dapat melihat para siswa yang memiliki kecenderungan belajar secara visual dan juga memiliki kecenderungan visual-spasial akan lebih tertarik dan sangat antusias.


Setelah itu, cobalah dengan metode pembelajaran memakai praktik atau simulasi. Para pemebelajar kinestik tentu saja akan sangat antusias dengan model belajar mengajar seperti ini. 


Begitu seterusnya, kita dapay melihat respon dari peserta didik terhadap model pembelajaran sehingga lama-lama Anda akan memahami dan mengetahui kecenderungan gaya belajar siswa (peserta didik)

2. Penugasan


Memberikan tugas kepada siswa untuk melakukan pekerjaan yang membutuhkan proses penyatuan bagan-bagan yang terpisah, misalkan menyatukan model mobil yang bagian-bagiannya terpisahkan. Ada 3 pilihan cara yang dapat dilakukan dalam menyatukan model mobil ini.


Pertama adalah melakukan praktek langsung dengan mencoba menyatukan bagian-bagian rumah ii setelah melihat potongan-potongan yang ada.


Kedua adalah denan melihay gambar desain mobil secara keseluruhan, baru mulai menyatukan;


Ketiga adalah pertunjukkan tertulis langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun rumah tersebut dari awal hingga akhir.


Pembelajar visual akan cenderung memulai dengan melihat gambar mobil secara utuh. ia lebih cepat menyerap melalui gambar-gambar tersebut sebelum menyatukan bagian-bagian mobil secara keseluruhan.


Pembeajar auditory cenderung membaca petunjuk tertulis mengenai langkah-langkah yang diperlukan untuk membangun mobil dan tidak terlalu memperhatikan gambar yang ada. 


Sedangkan pembelajar kinestik akan langsung mempraktekkan dengan mencoba-coba menyatukan satu bagian denan bagian yag lainnya tanpa perlu membaca buku petunjuk.


Dari pengamatan ini Anda akan lebih memahami bagaimana cara kerja siswa dalam belajar.


3. Survei atau Tes Gaya Belajar


Cara survei atau tes gaya belajar ini lebih komprehensif. Namun demikian, alat survei ataupun tes ini biasanya mengikat pada satu konsultasi atau psikolog tertentu sehingga jika kita ingin melakukan tes tertentu, yang terkadang dirasa cukup mahal. 


Namun demikian, karena menggunakan metodelogi yang sudah cukup teruji, biasanya survei atau tes psikologi semacam ini mempunyai akurasi yang tinggi sehingga memudahkan bagi guru untuk segera mengetahui gaya belajar siswa.


Dari ketiga cara mengetahui gaya belajar peserta didik ini semuanya tergantung kepada Anda sebagai guru. Cara yang pertama dan kedua membutuhkan usaha yang keras dari Anda dalam memetakan dan mengelompokkan gaya belajar siswa. 


Namun, kedua cara ini tidak membutuhkan biaya yang besar. Cara yang ketiga memang sangat menghasilkan data yang akurat namun memerlukan biaya yang besar.

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon