Contoh Laporan Praktikum BK Karier Di sekolah

LAPORAN PRAKTIKUM 
BK KARIER DISEKOLAH SMK NEGRI 1 METRO

Contoh Laporan Praktikum BK Karier Di sekolah

Disusun Oleh:

1. EVA LESTARI 12130051
2. IRVAN HERMAWANTO 12130005
3. TRI SANTI HERNARISA 12130064

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi allah tuhan semesta alam, shalawat serta salam semoga dilimpahkan kepada rasulullah SAW, kami bersyukur kepada illahi robiyang memberikan hidayah serta taufik-Nya kepada kami sehingga laporan praktikum bk karier ini dapat diselesaikan.
Laporan ini kami susun setelah melakukan kegiatan need assessment dan pemberian layanan sesuai dengan kebutuhan siswa-siswi di SMK NEGRI 1 kelas X jasa boga 1 . banyak hal yang kami peroleh setelah melaksanakan kegiatan tersebut. Hal-hal yang kami peroleh tersebut dapat kami jadikan bahan dalam pembuatan laporan ini.
Dibutuhkan kerjasama dalam pembuatan laporan ini. Kerjasama. Kerjasama juga dibutuhkan dalam menentukan kelancaran suatu kegiatanoleh karena itu kami berusaha menggalang kerjasama dengan semua pihak untuk kelancaran dan keberhasilan pembuatan laporan ini. Selain itu kami juga mendapat beberapa kendala saat berada di objek maupun pada pembuatan waktu penyusunan laporan . tetapi kamu terus berusaha untuk menghadapi segala rintangan dan kendala yang ada
Selain itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak yang dapat kami jadikankoreksi dalam pembuatan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat dan dapat digunakan dengan sebaik mungkin sehingga akan menghasilkan hasil yang memuaskan dan sesuai yang diinginkan.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Metro .............................


penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR IS

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Masalah yang terjadi di sekolah SMK 1 NEGRI METRO
1.2 Latar Belakang perlunya layanan BK karier disekolah SMK N 1 METRO
1.3 Pendekatan/model/layanan/yang perlu digunakan dan alasan penggunaannya

BAB II INSTRUMENT DAN RPBK

2.1 Instrumen yang digunakan dalam kegiatan layanan
2.2 RPBK yang digunakan serta perangkat yang menertainya

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil yang dicapai
3.2 Kelemahan dan kelebihan dari layanan yang dilakukan

BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran

Lampiran

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Masalah yang terjadi di SMK N 1 METRO

a.      Adanya kesenjangan antara harapan dan kenyataan

Keadaan siswa-siswa di SMK N 1 Metro kelas jasa boga 1 sesuai dengan hasil need assessment menyatakan bahwa siswa-siswi kelas jasa boga membutuhkan informasi tentang pekerjaan chef karena mereka belum terlalu paham didunia kerja yang realistisnya.

1.2   latar belakang perlunya layanan bk karier di SMK NEGERI 1 METRO

Bimbingan kaier didefinisikan sebagai aktifitas-aktifitas dan progam-progam yang membantu individu-individu mengasimilasikan dan mengintegrasikan pengetahuan, pengalaman, dan apresiasi-apresiasi.

Menurut menurut rochman natawidjaya, bimbingan karier adalah proses membantu seseorang untuk mengerti dan menerima gambaran tentang diri pribadinya dan gambaran tentang dunia kerja diluar dirinya, mempertemukan gambaran tentang diri tersebut dengan dunia kerja itu, untuk pada akhirnya dapat :
  • Memilih bidang pekerjaan
  • Menyiapkan diri unruk pekerjaan
  • Memasukinya, dan
  • Membini karier dalam bidang tersebut
Pemilihan karier di smk juga penting karena selain bertujuan untuk memilih pendidikan lanjutan bimbingan kairier juga sangagt penting untuk mengetahui lebih dalam tentang pengambilan keputusan dibidang karier sehingga nantinya tidak ada kesenjangan dan kemampuan yang dimiliki siswa/i.

1.3   Pendekatan /model/layanan yang digunakan dan alasan penggunaannya

Dalam memberikan layanan informasi di SMK N 1 METRO kelas Jasa Boga 1, kami menggunkan pendekatan klasikal sehingga informasi yang kami berikan dapat diterima secara menteluruh oleh siswa /I dalam kelas tersebut.

Kami memberikan layanan informasii dibidang karier kepada siswa sehingga mereka memiliki pandangan yang lebih tentang pekerjaan chef agar nantinya tidak terjadi penyesalan karena adanya kesenjangan antara kemampuan dan keinginan siswa.

Dan jika siswa dapat memilih pendidikan lanjutan dibidang chef yang tepat maka nantinya siswa akan lebih professional dalam menggeluti bidang karier yang di[ilihnya tersebut.

BAB II
INSTRUMENT DAN RPBK

3.1  instrumen yang diberikan dalam kegiatan layanan

Dalam melakukan Observasi ke Sekolah SMK N 1 METRO kami menggunkan instrumen berupa angket. Pada pertemuan pertama dengan siswa/i SMK N 1 METRO kelas Jasa Boga 1 , kami mempergunakan instrumen berupa angket/quesioner yang dibagikan pada siswa, angket tersebut berisikan minat pekerjaan yang diinginkan dan alasannya. Setelah siswa/i mengisi angket yang kami sebarkan, kami dapat mengetahui minat pekerjaan yang diinginkan dimasa depan. Setelah melakukan analisis kami memperoleh data bahwa minat pekerjaan yang diinginkan yaitu 9 siswa/i kelas jasa boga memilih pekerjaan chef , pengusaha kue 2 orang , penjaga toko 1 orang, dokter 1 orang, jadi orang sukses 1 orang, membantu kedua orang tua 1 orang, kosong 1 orang.

Dari data diatasa dapat disimpulkan bahwa pekerjaan yang sangat diminati siswa/i SMK N 1 METRO kelas jasa boga 1 yaitu chef. Jadi seteah kami mengetahui minat dan bakat mereka, sehingga kamipun memberikan informasi lebih lanjat tentang persyaratan pendidikan/latiha chef, persyaratankualitatif chef, tugas pokok pekerjaan chef, prospek pekerjaan chef, tata cara menulis pekerjaan, dan persiapan wawancara.

3.1  RPBK yang digunakan serta perangkat media yang menyertainya.

RAPBK yang kami gunakan berisikan tentang pemberian informasi tentang tentang persyaratan pendidikan/latihan chef, persyaratan kualitatif chef, tugas pokok pekerjaan chef, prospek pekerjaan chef, tata cara menulis pekerjaan, dan persiapan wawancara.

Pada saat kami memberikan informasi tentang cara cara pengisian angket, para siswa mendengarkan dan mulai mengikuti instruksi yang kami berikan mengenai pengisian angket tersebut sesuai dengan minat dan kemampuan yang dimiliki oleh para siswa. Setelah pengisian angket kami melanjutkan dengan pemberian informasi mengenai persyaratan pendidikan/latihan chef, persyaratan kualitatif chef, tugas pokok pekerjaan chef, prospek pekerjaan chef, tata cara menulis pekerjaan, dan persiapan wawancara.

Dengan menggunakan alat tulis dan papan board sebagai media layanan, informasi tentang persyaratan pendidikan/latihan chef, persyaratan kualitatif chef, tugas pokok pekerjaan chef, prospek pekerjaan chef, tata cara menulis pekerjaan, dan persiapan wawancara karena sebagaian besar siswa/i memiliki minat terhadap pekerjaan chef, sehingga kami memberikan informasi mengenai dunia chef agar mereka mempunyai bayangan ,bagaimana sesungguhnya dunia chef tersebut. Dan mereka menjadi lebih tahu apa saja yang menjadi persyaratan untuk menjadi seorang chef. Dari segi pendidikan/latihan apa yang harus ditempuh serta pengalaman dan jam terbang yang tinggi sebelum menjadi seorang chef.

Dari segi persyaratan kualitatif seorang dokter harus memiliki keadaan yang sehat walafiat dan memiliki minat yang tinggi, rasa tanggung jawab, sehat rohani, kerja keras dan disiplin, serta memiliki emosi yang stabil. Selanjutnya dari segi prospek pekerjaan chef dimasa depan, perkembangan dunia kuliner pada saat ini sangatlah berkembang pesat. Jika kita melihat pertumbuhan bisnis kuliner dikota-kota besar diindonesia sangatlah pesat.

Dan acara acara memasak ditelevisipun semakin menjamur. Kemudian dari segi tata cara penulisan lamaran pekerjaan, ada berbagai hal yang harus diperhatikan yaitu: data identitas, data pendidikan, data pengalaman pekerjaan, lampiran surat lamaran pekerjaan.

Dan yang terakhir dari segi persiapan wawancara, adapula hal-hal yang perlu diperhatikan,seperti : datang lebih awa, mencari informasi tentang wawancara, berpakaian yang rapih, kontak mata dan suara saat wawancara .sehingga kami memberikan layanan informasi ini, agar para siswa/i di SMK NEGRI 1 METRO, khususnya kelas Jasa Boga 1 mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang cukup luas,dan nantinya mereka merasa yakin terhadap pilihan yang mereka tentukan untuk masa depannya. Selanjutkan kami juga menggunakan ice breaking : tepuk bayi dan lempat speadol sebagai bahan-bahannya.

Agar dalam layanan ini para siswa/i tidak merasa jenuh dan siswa akan mempunyai kesan yang mendalam atas kegiatan layanan infomasi ini.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1  Hasil Yang Dicapai

Siswa menjadi lebih teliti dalam pengambian keputusan dibidang karier, atas yang akan dipilihnya dan dari informasi yang kami berikan siwa juga memiliki bayangan tentang dunia chef yang akan mereka jalani nantinya. Jika siswa merasa kemampuannya tidak sesuai dengan bidang karier yang mereka minati, siswa akan lebih giat lagi dalam belajar .

Dari instrumen berupa angket dan quesioner yang kami sebarkan kepada siswa kelas Jasa Boga 1 kami mendapatkan informasi yang lebih mendalam tentang data pribadi siswa berupa minat pekerjaan , kelemahan dan kelebihan yang dapat mempengaruhi pekerjaan sebagai shef.

3.2  Kelemahan dan kelenihan dari layanan yang dilakukan.

Layanan infomasi dibidang karier yang kami berikan kepada siswa/i SMK N 1 METRO kelas Jasa Boga 1 memiliki berberapa kelemahan yaitu:

  • Adanya perbedaan pemahaman tentang infomasi oleh siswa dari layanan yang kami berikan karena kami memberikan layanan secara klasikal 
  • Karena kami memberikan layanan secara klasikal sehingga jika ada siswa yang kurang mengeri tetapi ia kurang memiliki keberanian untuk berbicara didepan umumia tidak akan mendapatkan informasi yang jelas dan bermakna baginya. 

Layanan informasi di bidang karier yang kami berikan kepada siswa SMK N1 METRO kelas Jasa Boga 1 juga memiliki beberapa kelebihan yaitu:

  • Layanan informasi dapat disampaikan dalam 1 kelas .
  • Layanan informasi ini memberikan gambaran tentang bagaimana perjalanan menuju seorang chef sehingga siswa/i dapat mempersiapkan diri.
  • Layanan informasi ini juga dapat memantapkan diri siswa/i untuk memilih pekerjaan chef.

BAB IV
PENUTUP
4.1  Kesimpulan

Dalam melakukan observasi ke sekolah SMK N 1 METRO kami menggunkan instrumen berupa angket. Pada pertemuan pertama dengan siswa/i SMK N 1 METRO kelas Jasa Boga 1 , kami mempergunakan instrumen berupa angket/quesioner yang dibagikan pada siswa, angket tersebut berisikan minat pekerjaan yang diinginkan dan alasannya.

RAPBK yang kami gunakan berisikan tentang pemberian informasi tentang tentang persyaratan pendidikan/latihan chef, persyaratan kualitatif chef, tugas pokok pekerjaan chef, prospek pekerjaan chef, tata cara menulis pekerjaan, dan persiapan wawancara.

4.2  Saran

Sebagai calon konselor kira harus tahu kemampuan, keadaan ekonomi, keadaan psikologis siswa itu bagaimana agar lebih mudah dalam mengarahkan siswa dalam memilih karier mereka selanjutnya, sehingga apa yang menjadi keinginan mereka dapat tercapai dan tepat sesuai dengan kemampuan dan minat yang mereka miliki

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1.      Instrumen dan analisis kebutuhan
2.      RPBK/SATLAN
3.      Lembar evaluasi

Artikel Terkait

Terimakasih Sudah Meluangkan Waktu Berkunjung Di Blog Ini 😁


EmoticonEmoticon